Sekarang ini banyak bermunculan pabrik pembuat ban vulkanisir diseluruh dunia.Baik yang perusahaan vulkanisir yang kecil hingga perusahaan vulkanisir yang padat teknologi.Kesemuanya itu merupakan dampak yang ditimbulkan oleh harga ban baru semakin meningkat,sementara dengan menggunakan ban vulkanisir kita dapat menghemat pengeluaran biaya sekitar 50%-75%.
Tahukah anda apa ban vulkanisir itu dan bagaimana cara membuatnya ?
Vulkanisir adalah proses di mana ban yang sudah usang atau gundul dipasang kembali dengan kembang baru agar bisa digunakan kembali Anda bisa lihat tulisan saya sebelumnya Cara Kerja Proses Vulkanisir Ban. Faktanya, vulkanisir sudah ada sejak adanya ban itu sendiri. Riwayat mengenai vulkanisir di mulai pada Perang Dunia II pada saat sumberdaya alam masih jarang dan dilakukan penjatahan. Penduduk sipil menguliti kembang dari kendaraan yang rusak selama perang dan menempelkannya pada ban-ban bekas yang mereka miliki agar bisa dipakai kembali. Ada banyak metode yang dipakai untuk memvulkanisir ban, namun Vulkunisir Dingin (Precure) dan Vulkunisir Panas (Mould Cure) adalah yang paling lazim yang dilakukan oleh pabrik vulkanisir di seluruh dunia.
Seperti yang dimaksudkan dengan istilah ini, karet kembang digunakan di sini dicetak dan divulkanisir oleh pabrik karet kembang. Pabrik vulkansir memilih kembang yang sesuai dalam strip atau lingkaran penuh berbagai disain, ukuran lebar dan tebal. Pada proses vulkanisir precure, lapisan perekat karet bantalan ditempatkan di antara kembang dan badan ban. Lebar kembang yang sesuai diaplikasikan pada badan yang disiapkan secara langsung dan merata. Ban selanjutnya dipindahkan ke ruang vulkanisir (curing chamber).
VULKANISIR PANAS
Aplikasi kembang pada pemrosesan vulkanisir hot cure mirip dengan produksi ban baru.
Dengan menggunakan berbagai metode, maka karet kembang yang tidak divulkanisir diaplikasikan ke bagian crown dari badan yang dibungkus (serta dalam hal vulkanisir dari bibir-ke-bibir, juga sisi ban).
Selanjutnya, badan ban yang disiapkan, dibuat dengan diameter yang tepat dengan bahan karet yang tidak divulkanisir, siap untuk diteruskan ke cetakan untuk proses vulkanisir.
Pada saat cetakan ditutup dan badan ban dipompa dengan tekanan yang tepat, maka pemuaian badan ban sesuai dengan bahan yang tidak di-cured terhadap cetakan, dengan membentuk disain kembang. Selanjutnya dilakukan pemanasan selama waktu tertentu untuk merampungkan vulkanisir.
INDUSTRI VULKANISIR
Radialisasi, peningkatan mutu, kurangnya pemahaman serta konsolidasi adalah beberapa isu yang harus dihadapi oleh industri vulkanisir pada kurun 35 tahun yang telah lalu. Namun, dengan kemajuan di bidang teknologi serta skala ekonomi, maka industri vulkanisir telah mencapai tingkat kualitas serta kecanggihan yang sebelumnya belum pernah ada dalam sejarah, dan dewasa ini pabrik-pabrik vulkanisir menjadi lebih besar dibadingkan sebelumnya
Asosiasi Vulkanisir Ban dan Daur Ulang China telah melaporkan bahwa pada tahun 2004, China memproduksi 239 juta ban dan pada kurun waktu yang sama, menghasilkan 120 ban bekas, jumlah yang diharapkan akan tumbuh sebesar 12%.